CV. KOPI NONGKO

Address: Jl.Panglima Soedirman No.30 Sukolilo Tuban
Telp.(0356)331571
industri kopi rakyat berkwalitas tinggi,dengan harga murah, aroma enak, rasa mantap,menjaga kesehatan, mempertajam daya ingat,

kopi nongko

kopi nongko
ikon perusahaan

Jumat, 10 Juni 2011

Kopi Bantu Tajamkan Pikiran

 Minum kopi panas setiap hari tidak hanya memperpanjang harapan hidup seseorang. Mengawali hari dengan menyeruput kopi manis, ternyata kinerja otak akan lebih efektif sehingga daya ingat meningkat.
Pengaruh minum kopi manis terhadap kemampuan mengingat yang dimiliki seseorang ditemukan peneliti di Universitas Barcelona, Spanyol, sebagaimana dari laman Times Of India. Hasil penelitian telah dipublikasikan dalam jurnal Human Psychopharmacology: Clinical and Experimental.

Peneliti menemukan kafein pada kopi memiliki efek lain pada fungsi otak bila dikombinasikan dengan glukosa atau gula. Efeknya seperti rentang perhatian dan kerja memori.
Temuan ini berasal dari scan otak yang dilakukan pada 40 relawan yang sebelumnya diuji dengan seksama. Sebelum di-scan, relawan yang telah dibagi per kelompok, diminta minum kopi manis, kopi tanpa gula, dan air putih yang manis.
“Dua zat itu meningkatkan kinerja kognitif dengan meningkatkan efisiensi dari dua wilayah di otak yang bertanggung jawab untuk perhatian yang berkelanjutan dan memori kerja,” kata peneliti Dr Josep Serra Grabulosa, dikutip dari Daily Mail.
“Otak lebih efisien di bawah pengaruh gabungan dari dua zat itu, karena membutuhkan sumber daya yang lebih sedikit untuk menghasilkan tingkat kinerja yang sama daripada ketika relawan hanya mengambil kafein, glukosa atau air,” tambah Grabulosa.
Kendati demikian, pecinta kopi yang tidak menyukai kopi manis tetap mendapatkan manfaat yang sama dengan cara menikmati snack manis sambil menyeruput kopi.
Sebelumnya, pengaruh minum kopi terhadap umur seseorang ditemukan para peneliti di University of Athens. Hasil penelitiannya telah dirilis dalam kongres The European Society of Cardiology di Stockholm. (Vivanews.com)
ibuprita.suatuhari.com,- Pestisida bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker, ADHD pada anak, gangguan sistem saraf dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Beruntunglah bagi yang gemar kopi luwak karena kopi ini lebih bebas pestisida.
Pestisida seringkali disebut sebagai ‘racun’. Tapi banyak petani yang menggunakan pestisida untuk mencegah kerusakan atau pembusukan.
Meski dalam jumlah tertentu, penggunaan pestisida untuk tanaman masih dapat ditolerir tubuh tapi alangkah lebih baiknya jika sebisa mungkin tidak terkena paparannya.
Kenapa kopi luwak bebas pestisida? Ini karena pestisida pada kopi telah ‘dibersihkan’ secara alami di dalam perut luwak.
Kopi luwak merupakan jenis kopi yang sering dimakan luwak atau musang (Paradoxorus hermaphroditus) dan mengalami fermentasi di dalam perut dan sistem pencernaan hewan mamalia tersebut.
Biji kopi tidak hancur pada proses sistem pencernaan luwak yang sederhana, karena biji kopi terbungkus oleh kulit ari yang keras. Biji kopi kemudian akan keluar bersamaan dengan feses. Kopi inilah yang dikenal sebagai kopi luwak.
Bagi para penggemar dan pecinta kopi, kopi luwak dinilai memiliki rasa lebih enak ketimbang jenis kopi yang lain. Hal ini membuat harga kopi luwak membumbung tinggi.
“Pada dasarnya, secara kesehatan kopi luwak memiliki manfaat yang sama dengan kopi lainnya,” ujar dr Phaidon L Toruan, pakar hidup sehat dari Jakarta Anti-aging & Executive Fitness Consultant, saat dihubungi detikHealth, Rabu (21/7/2010)
Tapi menurut dr Phaidon, kopi luwak memiliki beberapa keuntungan dari kopi lainnya, terutama karena kopi ini diolah secara alami di dalam perut luwak, yaitu:
1. Bersih dari pestisida
 Pestisida yang terdapat pada biji kopi akan ‘dibersihkan’ secara alami di dalam perut luwak. Sehingga, kopi yang terbawa bersamaan dengan feses luwak telah bebas dari kandungan pestisida yang berbahaya.
2. Biji kopi yang dipilih adalah biji kopi terbaik
 Naluri hewan luwak pasti akan memilih biji kopi yang terbaik atau paling matang. Pendapat ini juga diamini oleh Dr Ir Yadi Haryadi, Msc, Ahli Teknologi Pangan IPB.
“Ini memberi keuntungan, karena pada kopi biasa kemungkinan ada pencampuran antara biji kopi yang mentah dan matang, yang bisa mengurangi kualitas kopi,” jelas Dr Yadi.
3. Proses fermentasi yang alami pada pencernaan luwak
 “Proses fermentasi alami dalam perut luwak, memberikan perubahan komposisi kimia pada biji kopi,” tutur dr Phaidon, yang juga pengarang buku ‘Fat Loss Not Weight Loss’.
Fermentasi alami pada pencernaan luwak dapat meningkatkan kualitas rasa kopi, karena selain berada pada suhu fermentasi optimal, juga dibantu dengan enzim dan bakteri yang ada pada pencernaan luwak.
Fermentasi ini menyebabkan protein kopi menjadi lebih rendah dan lemak lebih tinggi. Protein terkait dengan rasa pahit pada kopi, jadi semakin rendah protein maka rasa kopi menjadi semakin tidak pahit.
Sedangkan kandungan lemak yang tinggi, membuat rasa kopi semakin nikmat. Ini sama halnya dengan makanan lain, semakin tinggi lemak maka makanan akan semakin enak.
“Tapi pada dasarnya, untuk manfaat kesehatan, kopi luwak sama saja dengan kopi lain, yaitu tetap mengandung kafein yang dapat menaikkan detak jantung,” pungkas dr Phaidon.
http://yourresponsebrief.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar